Jumat, 15 September 2023


Anggrek Pensil 

Si Ratu Anggrek dari Samboja

nama latin Papilionanthe hookeriana

Sobat Pencinta anggrek di Indonesia dan diluar negeri  Kalimantan Timur terkenal dengan anggrek hitamnya (Ceologeny pendurata) yang menjadi maskot Kaltim karena bunganya yang cantik. Anggrek ini dapat dijumpai di pedalaman hutan Kalimantan Timur. Disamping itu ternyata Kalimantan Timur khusunya bertempat di Kecamatan Samboja juga mempunyai anggrek yang tidak kalah cantiknya yakni anggrek pensil. Anggrek ini tumbuh di rawa-rawa bersama sama tumbuhan bunga bakung.

Bunga ini dinamai anggrek pensil karena bercirikan daun yang tipis memanjang dan bercorak ungu agak keputihan. Habitat Anggrek Pensil  tumbuh di rawa rawa adalah merupakan flora endimik Samboja, anggrek ini memang begitu indah dan memanjakan mata bagi yang melihatnya. Sehinnga mendapatkan sebutan sebagai Queen of Orchids atau Ratu Anggrek. Literatur sejarah pada tahun 1882 menyebutkan bahwa anggrek pensil mendapatkan penghargaan First Class Certificate dari pemerintah kolonial Inggris Keindahan yang disuguhkan anggrek pensil bukan hanya karena bentuknya yang menawan, tetapi didukung oleh kemampuan bunga untuk menjaga kesegaran yang tahan lama, yaitu selama 22 hari. Sayangnya, saat ini anggrek pensil masuk ke dalam flora yang langka dan sulit untuk ditemukan


Foto Lokasi Habitat Anggrek Pensil di Samboja

Bunga Anggrek Pensil








Rabu, 22 Juli 2020

Senin, 30 September 2019

Budi Daya Angrek Hitam











Sudah  tidak asing lagi kita dengar kata Anggrek Hitam. Anggrek ini merupakan maskot Kalimantan Timur. Diperkenalkan ke  khalayak ramai baik di pusat kermaian seperti di bandara, pelabuhan, Taman-taman, di tempat pamaeran maupun melalui media sosial.

Keberadaan anggrek alam khususnya anggrek hitam  lambat laun di tempat habitat aslinya semakin berkurang, hal ini disebabkan oleh adanya pembalakan dan alih fungsi hutan. 

Mengingat prentingnya pelastarian angrek alam asli Kalimantan. penulis mencoba untuk mengumpulkan angrek alam tersebut dengan cara membelinya yang ada di masyarakat dan selanjutnya akan  mencoba untuk membudidayakannya, baik dengan cara vegetatif maupun generatif. Pada akhirnya nanti diharapkan apabila sudah cukup banyak anggrek hitam dan anggresk species lainnya akan dibuat taman anggrek yang berlokasi di Samboja.